Thursday 26 May 2016

Room Chat

Ini jam setelah sidang ketiga Pra-Tugas Akhir. Terasa kepala pusing, semua badan sakit dan disambut oleh sang hujan. Akhirnya menepi ke tempat paling favorit didekat kampus. Secangkir cappucino dan donut coklat penambah energi sore ini. Dan bisa sedikit bernafas lega, akhirnya selesai juga, step by step bisa dilalui meskipun ini baru sidang Pra-Tugas Akhir. Ini kali pertama leher sampai harus ngerasain tegang, nggak tau kenapa, tapi jujur baru merasakan hal seperti ini. Bisa dibilang berlebihan tapi memang nyatanya begini. Satu-satunya Jurusan Desain di ITENAS yang harus melalui 7 sidang sampai Akhir. Lebay ga sih? But, it’s true. 
Yah ini harus tetap dijalanin supaya bisa diwisuda Februari 2017. Rasanya udah bosen dengan kuliah, ingin masuk ke dimensi yang baru, tempat yang baru. You know what I mean “ Bali ” my forever and future. Dan sore ini bersama David lagi, cuman bisa ngobrol-ngobrol ringan aja, bicara seputar yang sudah dikerjakan selama seminggu ini. Ketemu dosen untuk bimbingan, revisi dan revisi. Begitupula yang harus dialami David sekarang ini. Banyak hal yang jadi kendala, mulai dari dosen yang jarang banget dateng, yang nggak ada kabar, Lab. Geologi lagi bermasalah dan cuman bisa bergantung sepenuhnya sama Tuhan. Banyak yang bisa jadi bahan keluhan, tapi punya banyak alasan juga untuk tetap belajar bersyukur. Masa dimana kita lagi sama-sama berjuang, emosi yang kadang nggak stabil, nggak boleh banyak jajan. Dipilah-pilah dan pentingin prioritas dulu. Ya, sama-sama belajar Ya. Kita sama-sama berjuang, mengerti, saling mendoakan. Percaya karena semua ada masa.

No comments:

Post a Comment

Hot Spring