Happy 5th Years Together!

Happy 5th together sayang!

Welcoming 2019!

Tahun 2018 ini rasanya singkat banget, tapi memang kalo diingat lagi kebelakang terlalu banyak hal yang sudah kita lewati. Senang, sedih, diproses, kecewa, kebanggaan, kegagalan, pencapaian dan aku banyak belajar apalagi tentang hubungan aku dan David yang hampir usianya 5 tahun. Sejujurnya nggak pernah menyangka akan ada ditahap ini. Nggak menyangka ternyata kita bisa saling mempelajari satu sama lain sejak tahun 2014 sampai sekarang. Bagaimana kata setia itu bukan di gambarkan dengan kata-kata namun waktu dan tindakan. Bahkan dengan usia hubungan inipun belum bisa dinilai kita berdua setia, karena itu tadi, setia itu waktu dan tentunya ada banyak anak tangga yang harus kita lewati. Beradaptasi dan terus beradaptasi,  belajar dan terus belajar bukan seperti apa yang kata dunia ini baik tapi terus belajar untuk memiliki karakter seperti Dia. Bagaimana belajar dewasa,  bagaimana cara merespon dengan benar,  bagaimana saling mengasihi, bagaimana saling melindungi satu dengan yang lain dan bagaimana saling membangun ke arah yang benar.

Pernah aku pikir, mungkin setelah kuliah nanti, saat kita pilih pekerjaan, ada kemungkinan kita bekerja di kota yang berbeda, aku dimana, dia dimana, bisa jadi LDR. Pernah berpikir kalau hubungan ini mungkin akan berakhir karena visi kita berdua yang berbeda, pernah berpikir segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Ya, mungkin itu salah satu sifat burukku yang sering overthingking. Tapi nyatanya semua hal negatif yang aku pikirkan tidak terjadi sama sekali. Banyak hal yang membuat aku semakin belajar untuk lebih menyederhanakan pikiran sendiri dan menjadi tenang. 

Percaya kalau Tuhan selalu kasih kita yang terbaik. Dan yang aku lakukan adalah terus mengerjakan apa yang sudah Tuhan kasih untuk aku tanpa aku memaksa siapapun untuk masuk dalam apa yang sudah menjadi visi sedari dulu.Ya aku pikir semua orang punya jalannya sendiri,  setiap orang sudah Tuhan tetapkan dia akan ada dimana suatu saat nanti,  bersama siapa dan bagaimana ceritanya. Begitu juga kita. 

Semangat baru di tahun yang baru 2019! Sesuatu yang besar sudah menanti di sana. Percaya Dia selalu setia bersama kita dan kita kerjakan hal-hal yang natural yang jadi bagiannya kita, Dia siap mengerjakan hal yang lebih indah dari apa yang kita bayangkan :)

New Season

Memang secara jarak rumah kita yang dulu dan sekarang udah beda banget dan lumayan jauh. Dulu itu serba gampang banget karena rumah deketan. Kalo pake motor deket banget ya, cuman 3-5 menit.  Mau apa-apa gampang tinggal langsung ke rumah, berasa tetangga. Mau ke rumah jam berapapun dan kapanpun ngga masalah. Dan kantor kita dulu searah aku di Tubagus Ismail, David di Purnawarman.  Ya,  deketlah.  Pagi-pagi David ke rumah jemput aku,  pergi bareng,  anter aku dulu ke Tubagus Ismail,  terus David lanjut ke kantornya yang di Jl.  Purnawarman.

Dan rute pulangnya, David beres dari kantor langsung jemput di Tubagus Ismail terus otw ke rumah aku. Kalo ada urusan sepatu yang kita selesaikan semua di rumah aku sebelum David pulang ke rumah. Sampe rumah itu bisa jam 19.00an dan dia pulang ke rumahnya bisa kurang lebih jam 20.00 atau  21.00

Ya,  setiap hari dari Senin sampai Sabtu kita melakukan kegiatan yang sama. Dan hari minggunya kita Ibadah bersama. Jadi tiada hari tanpa dia,  haha.

Oke,  tapi hampir 2 bulan ini semua berubah dan harus bisa adaptasi lagi. Ya, semenjak aku pindah rumah dan aku ambil keputusan untuk full-time dibisnis kita di ocktora. David masih dengan kegiatan sebelumnya. Di musim ini aku banyak belajar,  Di proses abis-abisan dalam banyak hal.

Warung Pasta

Warung Pasta yang berlokasi di Jl. Ganesa salah satu tempat favorit banget waktu jaman awal-awal PDKT. Karena kita berdua salah satu pecinta pasta juga jadi tempat ini pas banget. Favorit aku tetep pasta yang di bake dan David selalu pesen meat lover pasta. 

Oke dan kalo ngga salah ini foto waktu awal-awal Agustus kemaren, suasana disini sama sekali ngga berubah. Dan disini juga ngga terlalu banyak foto, karena udah nggak sanggup nahan laper jadi langsung santap dan kebanyakan cerita, sharing tentang beberapa pergumulan aku, waktu itu ya. Puji Tuhan sekarang sudah selesai. Inget banget ini pas moment aku curhat sampe nangis abis-abisan sama David, soal kerjaan, soal passion, rencana-rencana aku dan itu sama sekali ngga bisa ditahan. Mungkin dia orang yang sering banget liat aku nangis sampe mata bengkak. Dan aku sama sekali ga jaim, udah nggak peduli lagi yang namanya maskara atau eye liner luntur, lipstick ilang. Bersyukur banget karena dia selalu menerima hal yang jadi lemahnya aku, sangat melengkapi, aku yang terlalu pake perasaan dan dia yang bisa ngerti dan mengarahkan, nggak sekedar iya iya aja, tapi berani menegur kasih solusi saat salah. Jadi kaka, jadi temen, jadi pacar dan yang terpenting jadi sahabat setiap saat. Waktu susah dan seneng.

Thank you 

You're the best!

Noted!

Hari Jumat yang terlalu random. Setelah pulang dari kantor aku dan David ke Ciwalk untuk beli note karena butuh dan rasanya ga bisa hidup tanpa note. Kalian gitu juga ga sih? 

Oke, Dua note kesayangan aku ga sengaja kecampur dengan note kantor. Kan kesel, makanya harus beli lagi note baru. 

Aku termasuk orangnya pelupa parah, jadi hal yang harus aku lakukan adalah mencatat dan mencatat. Ini sudah jadi kebiasaan dari aku SMP. Tapi mungkin ga sedetail sekarang. Semua aku tulis, catatanku di bangku sekolah jadi bahan rebutan temen temen karena tulisan aku lengkap dan serba ditulis, dari jaman curhat di buku dairy sampe ke to do list kemudian hari apa, resolusi, dll

Dan itu berlanjut sampai sekarang. Sejujurnya kalo bikin note di hp kurang efektif dan serasa menuh menuhin hp aja. Jadi lebih memilih untuk nulis. Kebiasaan yang ga pernah hilang sampai sekarang adalah malam malam atau pagi hari sebelum melakukan kegiatan aku cari, buka note untuk nulis hal apa aja yang akan aku lakukan seharian itu. 

Sederhana saja misalnya tulis hari dan tanggal besok. Kemudian buat perpoint apa aja yang akan aku lakukan hari itu, bahkan bisa buat schedule sampai seminggu. Seneng karena bisa membagi waktu dan tidak membuang buang waktu, meskipun ga 100% tepat sasaran.

Terserah kemana saja, bagaimanapun keadaannya, yang terpenting aku dan kamu tetap bersama 

Sabtu Sore

Tadi sore sekedar mampir ke cafe deket rumah. Bawa peralatan laptop dan catatan. Ngobrol meskipun bahasannya terasa berat, nyemil, berlanjut makan malam bersama, nonton youtube, buka-buka pinterest dan pin semua hal yang kita suka. Setelah kejadian kemarin yang terjadi lagi perbedaan pendapat dan berujung ribut salah paham. Yah sudahlah... Tapi ya ga tahan juga bete lama sampe berhari-hari, dan akhirnya fokus lagi ke hal itu. Kalau harus di rinci dari awal sampe akhir, rasanya sulit dan ga mungkin untuk semua target yang kita buat untuk bisnis dan rencana kita di tahun 2019. Dan satu yang cuman bisa kita andalkan yaitu Tuhan. Belajar memprioritaskan Dia dalam segala aspek kehidupan. Belajar taat dan mulai peka dengan semua hal yang Tuhan kasih.

Dinner

Hari itu kita berdua bener bener kangen banget tempat ini dan makanannya. Seketika juga aku inget beberapa waktu lalu dimana kita berdua masih sama sama kuliah di tingkat akhir. Aku bersyukur dengan setiap hal yang terjadi dan itu merupakan hal sangat kita nikmati. Duduk bersebelahan, ritual foto sambil nunggu makanan, cerita kegiatan masing masing di kantor, saat saat berdoa bareng dan seringnya david yg pimpin doa, saat kita berdua lahap menyantap makanan, saat perut kenyang hati tambah senang. Quality time yang sedikit berbeda dengan kita yang masih di bangku kuliah. Mungkin memang semua udah berubah, tapi aku tau ini memang sudah waktunya. Menikmati setiap proses, yang dulu hampir setiap minggu kita bisa jalan bareng tapi sekarang harus bisa bagi waktu dan bagi pengeluaran dan pemasukan uang. Aku tau semua itu ada waktunya. Hari ini harus dinikmati dengan plus minus di dalamnya. Aku bersyukur dengan semua kesederhaan.

Aku bersyukur 

My business partner!

My business partner!

Udah hampir 3 minggu ini kita bener2 sibuk banget sama urusan di kantor. Pergi jam 7.30 pagi, pulang jam 18.00 - 20.00 malem, perjalanan 45 menit, sampe rumah kita ngerjain lagi kerjaan. Sejujurnya ini bulan terpadat dan mungkin bulan yang sangat melelahkan. Di tambah lagi beberapa bisnis kita yang sedikit terbengkalai, proses ini bener2 harus kita lewati, serasa ada yang kita harus mundur beberapa langkah untuk sesuatu yang lebih lagi. Dan ini hari bersyukur banget bisa quality time, meskipun harus di selangi dulu dengan urusan bisnis hahahaa.

Begitulah.

Bersyukur karena kita bener2 bisa manage semua bisnis ini dari keuangan, product dan marketing. Oke, tahun ini kita harus lebih semangat lagi, lebih positif lagi dan melakukan segala sesuatunya lebih keras lagi.

2019 Can't Wait

 

Planning

Saturday night with my man

Satu lagi keputusan di tahun 2018 yang berani kita ambil. Aku tau ini tidak mudah, akan jadi cerita dan moment terpenting seumur hidup kita.

Rasanya terlalu cepat, rasanya terlalu geli untuk dibicarakan tapi untuk sebagian orang mungkin ini waktu yang pas, Ini bukan cuman perkara materi tapi yang terpenting bagiku adalah kesiapan mental kita. Aku bersyukur, bahagia, aku bingung dan tidak bisa di bohongi rasa takut pasti ada. Bukan berarti tidak percaya tapi sesuatu yang pertama dan baru selalu jadi hal yang sedikit menegangkan.

2019

 I Can't wait ❤