Saturday 20 May 2017

Chill

Hot Chocolate
Setelah hampir 6 bulan menjalani bisnis online yang pernah mati suri di tahun 2016, akhirnya aktifitasku semakin bisa dikondisikan. Tukang, customers dan lainnya bisa teratasi. Tetapi tantangan yang paling berat adalah bagaimana tetap konsisten dan berinovasi menjalankan bisnis ini. Sempat ragu dan takut lagi, apa benar ini akan selamanya jadi pekerjaanku? Apa benar pekerjaan ini bisa menghidupi? Jujur kadang pikiran itu selalu datang mengganggu dan membuat down lagi, tapi yang bikin aku kembali dan semakin kuat lagi adalah Tuhan. Yakin dan percaya kalau Tuhan tidak pernah meninggalkan segala sesuatu yang pernah Dia buat sebelumnya. Finish well.
Ya, masa depan dan kesuksesan kita yang menentukan, bukan nasib, takdir atau bakat. Tentunya juga dengan tuntunan-Nya. Dengan umur yang masih 23 tahun dan David 25 tahun ini tentunya belum kelihatan jelas fondasi dari bisnis ini, kadang aku masih merasa krisis identitas, mau bikin konsep kaya gimana dan ke arah mana.
Tapi untungnya kami berguru pada orang yang tepat soal bisnis, orang yang sudah lebih dulu merasakan manis pahitnya dunia bisnis, pasang suruh sudah dia lewati. 
Thanks to my Om Rudy :)

Ya kadang suka banyak minder dengan semua yang aku punya tentang bisnis ini, tentang modalkah, keterbatasan alat dan relasi. Tapi kembali lagi Tuhan selalu mengingatkan untuk bersyukur dengan apapun yang sedang kita jalanin, bersyukur dengan apapun yang Tuhan percayakan untuk kita kelola dan yang terpenting dari semuanya adalah belajar menikmati proses
Dulu selalu ngeluh soal:
1. Nggak punya kamera bagus untuk fotoin produk
2. Duh, sewa photographer mahal
3. Sewa model juga mahal
4. Belum nemu tukang atau partner yang pas

Betapa bodohnya mengeluh tentang hal diatas, sampai semua schedule tidak berjalan sama sekali. Dan akhirnya semua bener-bener aku dan David kerjakan bersama dari nol, semua pekerjaan masing merangkap- rangkap. But, no problemoo..
1. Nggak punya kamera? Bisa pakai handphone atau  pinjem temen
2. Model mahal? Bisa kolaborasi sama brand lain dan minta tolong temen untuk jadi model.
3. Mulai dengan yang ada atau bila perlu mulai dengan diri sendiri

Ya, ternyata se-simpel itu. Dan aku mulai sadar sekarang, untuk memulai sesuatu nggak harus perfect atau semua serba ada tersedia, terkadang dengan hal yang sederhana lama-lama kita juga bisa bertumbuh dan berkembang. Ditambah dengan doa dan kesungguhan hati. Aku yakin alam semestapun akan ikut mendukung apa yang kita kerjakan.
Ya, God bless you all!

Location : 107 Garage Room

No comments:

Post a Comment

Hot Spring